Cara Mengatasi Laptop Mentok di Logo
Apakah kamu pengguna sistem operasi Windows? Bila iya, tentu saja kamu perlu menguasai beberapa teknik troubleshooting dan cara-cara untuk mengatasi kerusakan sistem operasi Windows. Ada banyak jenis masalah-masalah error
di Windows yang dapat disebabkan karena berbagai hal, baik permasalahan
sistem, aplikasi, perangkat keras dan lain sebagainya. Salah satu di
antara kerusakan yang dapat menimpa Windowsmu, adalah berhentinya sistem
operasi Windowsmu pada loading screen atau pada logo booting yang tidak kunjung usai alias kamu terperangkap pada logo tersebut. Dengan error
seperti ini tentu saja kamu tidak dapat melakukan apa-apa dan mungkin
komputermu juga tidak akan banyak berguna karena dibuat bekerja pun
tidak akan sanggup.
Oleh
karena itu, untuk mengatasi permasalahan ini, maka tentu saja kamu
perlu mengetahui cara mengatasi laptop mentok di logo atau mentok pada
proses boot up dan tidak kunjung usai sehingga kamu tidak dapat
bekerja dengan baik. Memangnya bagaimana cara-cara untuk mengatasi
permasalahan komputer atau laptop yang stuck di proses booting ini? Silakan gunakan beberapa alternatif cara mengatasi laptop mentok di logo di bawah ini ya.
1. Mengganti perangkat keras yang rusak
Windows
yang ketika dinyalakan hanya berhenti di proses booting dapat
diakibatkan karena adanya perangkat-perangkat keras yang telah rusak.
Salah satu perangkat keras tersebut antara lain adalah modul RAM. Modul
RAM yang mengalami kerusakan pada salah satu chipnya akan membuat
prosesor tidak akan mampu memproses instruksi dengan baik, mengalami failure dan sejenisnya sehingga Windowsmu tidak akan bisa melakukan booting dengan sempurna dan hanya berhenti di proses booting saja.
Selain masalah RAM, perangkat lain seperti prosesor, VGA, monitor, atau
bahkan IC juga berpeluang untuk menyebabkan Windowsmu tidak akan
berhasil booting. Pada tingkat kerusakan yang sangat parah, sejak awal
kali kamu menyalakan laptopmu, welcome screen standar dari BIOS pun tidak akan bisa tampil dengan baik.
Seperti
yang kita ketahui, mengganti perangkat keras membutuhkan jumlah biaya
yang tidak sedikit, kadang mencapai jutaan rupiah. Oleh karena itu, ada
baiknya apabila kamu tidak langsung gegabah dengan memutuskan membeli
ini atau itu ketika penyebab Windows booting dengan sempurna tidak kamu ketahui dengan pasti. Oleh karenanya, pastikanlah terlebih dahulu apa penyebab Windowsmu gagal booting,
baru kemudian mengatasinya dengan langkah-langkah yang tepat. Tidak ada
salahnya memastikannya dengan meminta bantuan teman yang ahli atau
tukang reparasi yang kamu percaya.
3. Menghapus aplikasi penyebab gagal boot lewat safe mode
2. Melakukan install ulang Windows
Cara
berikut ini mungkin menjadi salah satu cara yang kurang disukai banyak
orang terutama bagi mereka yang tidak suka repot-repot menginstall Windows, adalah dengan cara menginstall ulang sistem operasi Windows itu sendiri. Dengan melakukan install ulang pada Windows, maka kita dapat menghapus semua file (dan tentu saja termasuk file personal) yang mungkin menyebabkan error sehingga kamu dapat membuat Windowsmu berjalan dengan lancar tanpa ada permasalahan apapun, dengan catatan sumber errornya memang adalah karena adanya kerusakan pada file system.
Walaupun terdengar ampuh, akan tetapi kamu juga tidak bisa langsung memutuskan untuk menginstall
ulang begitu saja karena faktor risiko dan juga tingkat keberhasilan
yang bisa jadi rendah, tergantung pada apa sebab yang sebenarnya
menyebabkan laptop kita tidak dapat booting dengan baik. Apabila kegagalan booting Windows disebabkan karena file system yang rusak, kemungkinan besar langkah ini dapat mengatasinya. Akan tetapi apabila gagal booting yang dialami oleh laptopmu karena adanya bad sector pada hardisk, atau kerusakan hardware lain misalnya, maka menginstall ulang Windows tidak akan banyak membantu.
Safe mode adalah salah satu jenis booting Windows yang memungkinkan kita untuk mengatasi berbagai macam masalah karena pada safe mode hanya
fitur atau proses kunci yang akan dinyalakan oleh Windows. Oleh karena
itu dengan menggunakan mode ini, kita dapat menghapus file-file secara langsung, atau melakukan scanning virus dengan efektif tanpa perlu khawatir adanya penyebaran atau aktivitas virus di
background. Oleh karena itu, cara berikutnya yang dapat kamu lakukan
untuk mengatasi masalah laptop atau komputer yang tidak berhasil masuk
ke Windows adalah masuk ke safe mode untuk mengutak-atik file system, melakukan scan virus, dan lain sebagainya yang pada prinsipnya memastikan atau memperbaiki file-file yang rusak.
Untuk memasuki safe mode, kamu bisa menekan F8 ketika booting Windows berjalan, kemudian akan muncul menu-menu boot tambahan yang dimiliki oleh Windows. Carilah menu safe mode, atau advanced start dan pilih safe mode, setelah itu laptopmu akan restart dan memulai lagi dengan masuk ke dalam sistem safe mode. Apabila F8 tidak berhasil, kamu dapat masuk ke safe mode dengan varian kombinasi keyboard lain sesuai dengan versi Windowsmu.
Setelah masuk ke safe mode, maka saatnya kamu menghapus aplikasi, menscan virus atau malware, menguninstall driver, dan file-file atau aplikasi lain yang sekitarnya menyebabkan booting Windows
gagal. Akan tetapi langkah ini mensyaratkan kita untuk mengetahui file
apa atau file mana yang menyebabkan Windows gagal booting. Apabila saat booting kamu melihat pesan tertentu seperti saat blue screen of death, maka melalui pesan tersebut dapat kamu manfaatkan untuk mencari tahu file apa yang perlu untuk dihilangi atau diperbaiki supaya Windows dapat berfungsi dengan normal. Selain itu, kamu juga dapat mengandalkan ingatanmu serta log Windows yang mencatat segala aktivitas sistem sehingga sangat membantumu untuk menemukan aplikasi atau file apa yang membuat Windosmu gagal booting dengan baik.
4. Mengembalikan Wndows pada saat sebelumnya dengan memanfaatkan System Restore
Cara
mengatasi laptop mentok di logo berikut ini dapat kamu lakukan hanya
jika Windows yang kamu miliki sudah memiliki atau sudah pernah dibuat backup lewat fitur System Restore sebelumnya. Dengan menggunakan fitur ini kamu dapat mengembalikan sistem operasi Windowsmu pada keadaan saat Windowsmu masih baik-baik saja.
Akan tetapi fitur ini hanya dapat mengatasi gagal booting apabila penyebabnya adalah masalah file system atau karena masalah aplikasi tertentu. Sementara bila gagal booting terjadi karena adanya kerusakan hardware, maka melakukan restorasi Windows mungkin tidak akan dapat membantu dengan cukup baik. Selain itu, fitur system restore ini memakan space atau ruang yang cukup besar. Bagi kamu yang punya space hardisk melimpah, tidak ada salahnya menggunakan fitur System Restore sebagai bentuk antisipasi ketika menghadapi error sistem operasi Windows yang terjadi karena masalah perangkat lunak. Akan tetapi apabila kamu yang memiliki hardisk berukuran
kecil, maka tidak ada salahnya mematikan fitur ini dengan risiko harus
melakukan instalasi ulang untuk mengatasi masalah error pada sistem operasi Windows yang kamu miliki.
Oke, sekian artikel mengenai cara Mengatasi Laptop Mentok di Logo, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semua.
Thanks, membantu bnget
ReplyDelete